Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih 1 Emas dan 1 Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Pebulu tangkis legenda Indonesia, Susy Susanti, bangga atas pencapaian regu bulu tangkis Indonesia yang memperoleh satu emas serta satu perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Wanita Bernama lengkap Lucia Francisca Susanti Haditono ini menyebut prestasi yang disabet kontingen Indonesia tidaklah prestasi orang, melainkan prestasi bangsa.
Regu bulu tangkis Indonesia memperoleh satu emas serta satu perunggu serta menempati posisi 3 klasemen cabang berolahraga tepok bulu di Olimpiade Tokyo 2020. Medali emas disumbangkan ganda putri Greysia Polii/ Apriyani Rahayu.
Kemenangan ganda gadis cabang bulutangkis, Greysia Polii serta Apriyani Rahayu, di Olimpiade Tokyo masih jadi pembicaraan di warga, Bunda. Saat ini, kedua bintang lapangan itu apalagi sering diundang buat mendatangi bermacam kegiatan serta penghargaan.
Sedangkan itu, medali perunggu disabet Anthony Ginting sehabis mengandaskan pebulu tangkis kejutan Guatemala, Kevin Cordon. Keberhasilan ini sekalian melanjutkan tradisi emas regu bulu tangkis Indonesia di Olimpiade.
Sejak berolahraga bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade pada 1992, cuma satu kali kontingen Indonesia kandas memperoleh medali emas. Momen itu terjalin pada Olimpiade London 2012.
Baru- baru ini Greysia Polii ngobrol bareng Boy William, Bunda. Dia juga menggambarkan tentang perasaannya sehabis jadi juara di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Nyatanya, Greysia senantiasa bawa medali Olimpiadenya ke mana juga dia berangkat, Bunda. Perihal ini supaya senantiasa menegaskan ia kalau dia merupakan seseorang juara.
” Gue membawa medali, biar sadar. Kalau gue jadi Olimpic champion,” katanya dilihat dari kanal YouTube Boy William, Kamis( 26/ 8/ 2021).
Greysia juga menghasilkan medali yang lebih dahulu terletak di dalam suatu kantong warna gelap, Bunda. Sebab penasaran, Boy juga menanyakan apakah medali yang didapatkan Greysia betul- betul dibuat dari emas.
” Ini emas asli?” tanya Boy William.
” Ini tuh lapisannya ia emas. Tetapi dalamnya tuh jika Jepang plastik apa seluruh berbagai ia buat jadi medali,” jawab Greysia.
Walaupun medali yang didapatkan tidak dibuat dari emas secara totalitas, tetapi Greysia menarangkan jika emas yang menyelimuti medali tersebut seberat 6 gr, nih.
” Susunan emas( sih) iya. 6 gr katanya 6 gr. Susunan emasnya ini 6 gr,” tutur Greysia.
Sehabis memenangkan kejuaraan dunia, Greysia lagi istirahat sejenak dari rutinitas latihan, Bunda. Saat ini, dia kerap diundang orang- orang buat memperoleh apresiasi.
” Habis apresiasi dari pemerintah, swasta, serta lain- lain, itu wajib Slot Pulsa dihadiri. Jadi lagi padat jadwal itu dahulu saat ini,” jelasnya.
Apresiasi yang diberikan kepada Greysia serta Apriyani nyatanya bermacam- macam nih, Bunda. Mulai dari mobil, rumah, tanah, sampai hewan peliharaan.